JUDUL

EARTH SCIENCE AND ASTRONOMY

WELCOME

WELCOME TO MY HOUSE

THANK YOU FOR VISIT ME
COME BACK LATER

Selasa, 09 November 2010

PENGERTIAN AZIMUTH, BEARING DAN TREND

1. Sudut(Azimuth)
     Azimuth adalah sudut antara sasaran terhadap kutub magnetik bumi (sudut kompas) sedangkan Back Azimuth adalah kebalikan dari Azimuth.
Menentukan arah azimuth dan cara menentukan lokasi
     Arah yang dimaksudkan disini adalah arah dari titik tempat berdiri ke tempat yang dibidik atau dituju. Titik tersebut dapat berupa puncak bukit, patok yang sengaja dipasang, dan lain-lain. Untuk mendapatkan hasil pembacaan yang baik, dianjurkan mengikuti tahapan sebagai berikut :
  1. Kompas dipegang dengan tangan kiri setinggi pinggang.
  2. Kompas dibuat horizontal (dengan bantuan “mata lembu”) dan dipertahankan demikian selama pengamatan.
  3. Cermin diatur, terbuka kurang lebih 1350 menghadap ke depan dan sighting arm dibuka horizontal dengan peep sight ditegakkan.
  4. Badan diputar sedemikian rupa sehingga titik atau benda yang dimaksud tampak pada cermin dan berimpit dengan ujung sighting arm dan garis tengah dan garis tengah pada cermin. Sangat penting diingat bahwa : bukan hanya tangan dengan kompas yang berputar tetapi seluruh badan.
  5. Baca jarum utara kompas, setelah jarum tidak bergerak. Hasil bacaan adalah arah yang dimaksud.
     Hasil pembacaan arah dapat dipakai untuk menentukan lokasi dimana pengamat berdiri, dengan dibantu peta topografi. Pembidikan dapat dilakukan ke beberapa obyek yang lokasinya diketahui dengan pasti di peta (biasanya tiga obyek) kemudian arah-arah tersebut ditarik pada peta dengan menggunakan busur derajat dan segitiga. Titik potong ketiganya, yang bila pembacaannya tepat, akan hanya berpotongan di satu titik. Titik tersebut adalah titik dimana pengamat berdiri (lihat juga Gambar I).

2.Arah penujaman (Trend)
     Arah penujaman (Trend) adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui garis dan menunjukan arah penunjaman garis tersebut ( hanya menunjukkan suatu arah tertentu).
a.Pengukuran struktur garis yang mempunyai Trend.
     Adapun yang termasuk struktur garis ini adalah gores garis pada bidang sesar, arah arus pembentukan struktur sedimen dan garis sumbu lipatan.
b.Pengukuran Arah Trend.
1.Tempelkan alat Bantu (buku lapangan "Dipboard') pada posisi tegak dan sejajar dengan struktur garis yang akan diukur.
2.Tempelkan sisi "W' atau "E" kompas pada posisi kanan atau kiri alat Bantu dengan visir kompas ("Sighting Arm") mengarah kepenujaman struktur garis tersebut.
3.Levelkan/horisontalkan kompas (Nivo Mata Sapi, dalam keadaan horisontal), make harga yang ditunjuk oleh jarum utara, kompas adalah harga arah penunjamannya ("Trend").

3.Arah kelurusan (Bearing)
     Arah kelurusan (Bearing) adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui garis tetapi tidak menunjukan arah penunjaman garis tersebut (menunjukkan arah – arah dimana, salah satu arahnaya merupakan sudut pelurusnya). 
a. Pengukuran Bearing.
1. Arah visir kompas sejajar dengan unsur-unsur kelurusan struktur garis yang akan diukurmisalnya sumbu memanjang fragmen breksi sesar.
2. Levelkan kompas (nivo mata sapi dalam keadaan horisontal), dan membuat harga yang ditunjuk oleh jarum utara kompas adalah harga arah "Bearing"-nya.


DAFTAR PUSTAKA
Sachrul Iswahyudi. Melihat Sesar Lembang dari gunung Batu. http://sachrul.blogspot.com/2010/05/melihat-sesar-lembang-dari-gunung-batu.html. Tanggal akses: 8 November 2010.
Henry Nainggolan. http://geophenry.blogspot.com. Tanggal akses: 8 November 2010.
Romi Fadly. Navigasi darat. 3 April 2010. http://blog.unila.ac.id/romi9eo/2010/04/03/navigasi-darat. Tanggal akses: 8 November 2010.
Gabro. Kompas geologi dan cara penggunaannya. http://geo-tek.blogspot.com/2009/05/kompas-geologi-dan-cara-penggunaannya.html. Tanggal akses: 8 November 2010.
Tommy. kompas geology. http://tommy-steven.blogspot.com/2010/05/kompas-geology.html. Tanggal akses: 8 November 2010.
pusat penelitian dan pengembangan geologi kelautan. 9 September 2009. http://www.mgi.esdm.go.id/content/bentuk-geomorfologi-dasar-laut-pada-tepian-lempeng-aktif-di-lepas-pantai-barat-sumatera-dan-. Jakarta. Tanggal akses: 8 November 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Komentar Anda ?